“Menulis hal-hal yang tidak kamu sukai,” ucap kak Tika dalam video yang ternyata adalah penentuan tema pada babak final Blogger Cup kali ini. 

Jelas ini cukup menguras tenaga memikirkan apa hal yang tidak aku sukai. Karena biasanya orang-orang selalu menulis apa yang mereka sukai. Tapi nggak masalah, aku coba untuk keluar dari zona nyaman. 

Ternyata hal nggak aku sukai adalah kehilangan. Bagaimana pun kehilangan akan menjadi sangat menyakitkan bagi orang-orang. Entah itu kehilangan barang atau pun orang yang disayang. Sebab sakit yang dirasa itu lah orang-orang selalu berusaha untuk menjaga dan merawat apa-apa yang berharga dari yang dimiliki itu dengan baik.

Tapi nggak sedikit pula dari kita yang terkadang harus menjalani dan mengikhlaskan dari sebuah kehilangan. Kerap pula orang mengatakan “udah takdirnya begitu” atau “udah jalannya”. Sehingga, mau nggak mau, suka nggak suka, kita harus menerimanya. 

Sebab itu lah aku tidak pernah menyukai yang namanya “kehilangan”. Aku sadar bahwa aku bukan wanita yang cukup kuat untuk menerima sebuah kehilangan. Juga menjadi sebab mengapa aku tak cukup kuat dan berani mengingat momen sebuah kehilangan, hingga tulisanku ini akan kusudahi sampai di sini. 

Kalian tidak akan menemukan apa-apa di lanjutan tulisan ini. Karena aku sudah menutupnya sejak kumulai menulisnya. Semua sudah berakhir. Lagipula, yang hilang takkan lagi pulang.