Anak Muda, Saatnya Jadi Insan Kreatif!

Desember 06, 2018

"Bangunlah jiwanya

bangunlah badannya

untuk Indonesia raya"

Penggalan lagu kebangsaan Republik Indonesia ini menjadi pembuka yang mengawali kegiatan Flash Blogging dari Kementerian Kominfo yang diadakan di Grand Aston Cityhall, Medan, pada 7 Desember 2018. Lagu yang pertama kali diperdengarkan pada 28 Oktober ini menjadi bahan bakar untuk kesadaran masyararakat Indonesia, khususnya kaula muda.

Apalagi, di era millenial sekarang yang selalu memanfaatkan teknologi dalam kehidupan sehari-hari. Tentu jelas tampak bahwa persaingan tidak hanya ada dalam kehidupan nyata antar sesama manusia. Melainkan juga terjadi di dunia maya. Meskipun begitu, kita tetap harus memanfaatkan teknolgi secara positif. Tidak menebar hoax seperti apa yang banyak kita jumpai saat ini. Kita perlu lebih pandai-pandai memilih konten yang telah disebarkan.

Kepiawaian masyarakat dalam memilih konten juga perlu ditingkatkan. Apalagi jika pembangunan internet yang dicanangkan pemerintah ditargetkan selesai di 2020. Tentu bisa meningkatkan kreativitas di Indonesia lewat insan-insan yang kreatif. Saat ini misalnya, hadirnya berbagai aplikasi berbasis online seperti Gojek, Traveloka, Bukalapak, dan lainnya telah menjadi bukti bahwa insan-insan kreatif telah terbentuk.

Pergerakan generasi muda terhadap perkembangan zaman telah membuat Indonesia semakin berkembang dan tidak tertinggal. Sebagaimana yang dikatakan Bapak Andoko bahwa generasi-generasi muda di Indonesia adalah tonggak dan pilar kemajuan bangsa. Dengan krativitas dan semangat nasionalisme mereka, merekalah penerus kemajuan bangsa Indonesia. Beliau juga turut menjelaskan bahwa anak muda terbagi menjadi beberapa bagian;

KREATOR

Kretaror adalah mereka yang memproduksi karya dan memulai bisnis baru. Seperti seorang blogger, vlogger, perintis usaha kuliner, dan e-commerce raksasa yang merajalela di Indonesia.

Sebagai informasi, pertumbuhan e-commerce terbesar di dunia ada di Indonesia loh l, yaitu sebesar 70% lebih. Dalam hal ini, Pemerintah support dengan program-program seperti Go Start Up Indonesia, yaitu platform bertemunya para Start Up dan investor.

PEDULI

Mereka adalah anak muda yang punya jiwa menolong dan simpati dengan perkembangan Negara. Beliau menceritakan pengalaman saat gabung di pemerintah selama 4 tahun ini. Beliau tidak paham mengapa warga Indonesia tidak punya listrik selama 70 tahun pada tahun 2015. Beliau sebelumnya tidak peduli dan menyalahkan pemerintah. Namun itu saja tidak cukup, maka pemerintah pun bekerja keras agar seluruh Rakyat bisa merasakan listrik. Hasilnya, sekarang sudah 95,35% wilayah di Indonesia telah terang. Sejak pemerintahan Jokowi, 6950 desa listrik menyala setelah bertahun-tahun tidak ada. Listrik terang, desa pun ikut tergerak.

ORANG BIASA

Orang biasa adalah mereka yang juga tergolong sebagai pekerja, contohny PNS. Dalam hal ini, pak Andoko menjelaskan bahwa tingkat pengangguran di Indonesia setiap tahun menurun.

PAHLAWAN

Yang dikatakan pahlawan adalah para atlet, tim SAR dan pahlawan keluarga. Untuk atlit pemerintah menjanjikan menjadi PNS di Kemenpora kemudian Bonus dari Asian Games yang bisa dicairkan langsung untuk peraih medali emas Rp. 1,5 Triliun, peraih medali perak Rp. 500 juta dan peraih perunggu Rp. 250 juta. Para atlit difabel di Asian Para Games 2018 memperoleh hak yang sama.

CENDEKIAWAN

Adalah orang-orang yang haus ilmu dan mengejar ilmu kemanapun berada. Untuk sektor ini, Pemerintah memberikan beasiswa pendidikan bagi masyarakat yang kurang mampu dan berprestasi.

ESKPLORER

Dari sektor Eksplorer, adalah orang-orang yang suka mengeksplore wisata dan alam Indonesia. Di sektor ini, Pemerintah mengembangkan potensi wisata di Indonesia sehingga devisa juga meningkat.

Dengan begitu, dari acara ini saya bisa menyimpulkan bahwa pemerintah selama 4 tahun belakangan ini telah bekerja keras dan membuahkan hasil yang manis. Untuk itu, kini saatnya anak muda turut serta dalam memajukan NKRI, salah satunya dengan menjadi insan kreatif.

Siap memajukan NKRI? Saatnya yang muda kreatif!