Roni si manusia talent
Juni 16, 2012
Dia manusia yang abstrak. Nggak ganteng dan nggak jelek juga
sih. Wajahnya berubah-ubah. Ibarat bunglon yang berubah-ubah warna (hehehe).
Tapi dia baik dan unik. Kebaikan dirinya baru aku sadari beberapa minggu yang
lalu. Ini anak suka bad mood nggak
jelas gitu. Di sekolah aku, dia cukup terkenal. Sampe penungu sekolahpun
mengenal dirinya. Hebat bukan (heheh). Namanya Roni Abdul Derajat Srg. Lebih
akrab dipanggil Roni.
Manusia abstrak ini, bukan sembarang manusia. Dia manusia multi talent. Banyak guru yang suka
ngajak dia buat ikut lomba. Mulai dari lomba pidato, baca puisi dan lainnya.
Waw hebat deh manusia satu ini. Salut liat dia yang punya bakat dibidang apa
aja. Dia juga sering ngajak teman yang dekat sama dia untuk ikut lomba, kek aku
ini. Katanya sih, biar bakat kita dapat tersalurkan, kita dikenal dan punya
banyak kawan. Kalau difikir-fikir benar juga sih apa kata si Roni.
Tapi, terkadang dia pusing sendiri karena waktunya yang
super sibuk. Ngalahin artis dunia sibuknya (heheh. Yang ini ngarang). Tapi
emang dia suka bingung dan pusing sendiri. Belum lagi ditambah kegalaunnya
karena si doi. Abisnya si Roni sama si doi sama-sama pemalu, sama-sama suka
mendam perasaan. Banyak kesamaanya deh, makanya bisa jadi. (bahas si doi
nanti-nanti aja ya, readers. Hehehe).
Berkat talent-nya yang udah terbukti hebat, dia bisa menjadi
duta Im3. Meski dimata orang tak begitu berharga, tapi aku cukup salut padanya.
Dua jempol ku acungkan untuknya, saat ku tahu dia berhasil menjadi duta Im3
Medan. Itulah sedikit prestasi yang dia raih dari bakatnya. Masalah perstasi
dia di sekolah cukup baik kok. Guru banyak yang suka sama sikap dia yang
begitu. Apalagi wali kelas kami, bunda Rosmaida Srg. Dia kagum kali sama
makhluk penuh talent ini.
Buat yang mau seperti Roni bisa hubungi kantor pusat
peranakan terdekat (haha, bejanda cin). Ayo asah bakat kalian biar bisa lebih
hebat dan jadi lebih sukses. Selamat buat dikau ya Roni, semoga sukses. Kalau
sukses jangan lupa sama aku ya.
Good luck my friend,
Roni Abdul Derajat Srg
0 komentar