Siapa dari kamu yang punya kebiasaan kebanyakan mikir alias overthinking? Jangan ya dek ya, karena overthinking itu adalah kebiasaan menghabiskan waktu berjam-jam untuk memikirkan hal-hal yang belum tentu bermanfaat. Ini berbeda dari sifat pemikir. Sifat pemikir cenderung memikirkan hal-hal yang memang perlu dipikirkan.
Biasanya overthinking muncul saat kamu sedang menghadapi masalah atau tantangan. Kamu mungkin harus membuat keputusan besar dalam hidupmu. Apakah keputusan yang kamu ambil sudah benar atau tidak? Lantas, apa yang terjadi ketika ternyata kamu salah mengambil keputusan?
Nah, ketakutan dan kekhawatiran itu lho yang bikin kamu jadi overthinking. Jadi daripada kamu terus terjebak dalam kebiasaan nggak baik itu, lebih baik simak cara-cara untuk menghentikannya di bawah ini, ya!
1. Temukan penyebab overthinking dan alihkan pikiranmu dari hal tersebut
Sebaiknya, kamu bisa mempelajari situasi. Sudah berapa kali kamu melakukan kebiasaan overthinking? Langkah pertama yang harus kamu lakukan adalah menjauhi sumber-sumber masalah. Apa aja sih yang bikin kamu banyak berpikir? Bisa jadi soal pekerjaan, rencana cari beasiswa, atau karir di masa depan. Pikirkan kalau emang kamu rasa itu penting dan harus dipikirkan sekarang. Kalau belum saatnya, sebaiknya lupakan dulu.
2. Berinteraksi dengan teman yang membuatmu kembali ceria
Biasanya orang-orang disekitarmu akan berpengaruh pada dirimu sendiri. Yup, akan lebih baik jika kamu bisa menjauhi mereka yang selalu bersedih atau hidupnya rumit. Pasalnya, secara otomatis hal-hal negatif itu akan berpengaruh pada dirimu.
3. Sering-sering mengobrol dengan orang lain
Kalau memang kamu merasa punya kebiasaan overthinking, sebaiknya hindari kesempatan buat sendirian. Semakin sering kamu sendiri dan berdiam diri maka semakin parah kebiasaan overthinking-mu itu.
Mengurung diri di kamar, tidur-tiduran di kasur, atau melamun akan memancing otakmu untuk memikirkan hal yang nggak penting. Kemudian, kamu pun sibuk tenggelam dalam kerumitan isi kepalamu sendiri.
4. Mulai berolahraga
Selain kalau lagi sendirian, kebiasaan banyak mikir akan muncul ketika kamu nggak punya kerjaan. Nah, itulah alasaanya kenapa kamu harus mulai menyibukkan diri. Buat dirimu sesibuk mungkin. Ikutan kelas meditasi atau yoga misalnya.
5. Buat komitmen untuk menjalani hal yang lebih penting
Tentu bukan sikap yang dewasa ketika kamu rela meninggalkan pekerjaan atau melupakan tugas kuliah demi sesuatu yang mengganggu di kepalamu. Kamu perlu bersikap keras pada diri sendiri. Ingat kamu punya tanggung jawab dan kewajiban yang harus diselesaikan. Tunjukan pada dirimu sendiri bahwa kamu bisa memegang komitmen.
Nah, mari mulai mengenali diri sendiri. Jika kamu sadar dengan kebiasaan buruk yang kamu punya, maka segeralah berubah untuk memperbaiki diri mulai sekarang.